MilaTriana

Ingin belajar dan mengenal potensi Dumai merupakan motivasi bagi Mila Triana untuk ikut dalam ajang Pemilihan Putri Dumai (PPD) Tahun 2012. Dara kelahiran Dumai, 6 Oktober 1994 ini kian merasa percaya diri setelah mendapatkan dukungan dari orang tua, teman sekolah dan keluarga.

“Saya ingin jadi Icon Kota Dumai untuk memperkenalkan bahwa Dumai juga mempunyai potensi pariwisata dan budaya yang tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah dapat membenahi dan mengelolanya dengan baik,” ujar Mila yang kini masih berstatus siswi kelas XII di SMAN 1, Kelurahan Bukit Jin, Senin (21/5).

Bersama 24 peserta PPD lainnya, Mila kini banyak belajar selama masa karantina. Beberapa materi dapat ia serap dengan baik. Diantaranya perbedaan antara Kota Dumai dan kota-kota lainnya seperti Solo, yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

“Solo itu terkenal dengan batiknya. Faktor yang membuatnya ramai dikunjungi wisatawan, karena akses kesana itu mudah. Disana ada tiga bandara,” ujar Mila.

Ia pun kemudian mencoba membandingkannya dengan Dumai. Menurut Mila, Dumai juga punya peluang yang sama dengan Solo. Hanya saja, pemerintah harus dapat mengelola potensi-potensi yang ada, seiring dengan pembangunan insfratuktur yang mendukung.

Dilihat dari tahun ke tahun, Mila berpendapat bahwa kemajuan parawisata sudah mulai tampak. “Sekarang masyarkat sudah mengenal adanya Hutan Wisata dan Danau Buatan. Kalau dulu kan belum ada,” tuturnya.

Bila terpilih menjadi Putri Dumai Tahun 2012, anak pasangan Mansyur Rahman dan Syafrina ini bertekad untuk mengumandangkan Dumai dengan segala kekayaan wisatanya keluar kota. Bahkan, bila kelak Ia harus meninggalkan bangku sekolah untuk melanjutkan study diluar daerah. Rencananya Mila akan kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru.

Artikel Terkait : Finalis2012